| Nama Indikator | Rasio jumlah penduduk dengan tingkat kesejahteraan terendah terhadap jumlah penduduk desa |
|---|
| Konsep | PENDUDUK DENGAN TINGKAT KESEJAHTERAAN TERENDAH
|
|---|
| Definisi | Jumlah penduduk dengan status kesejahteraan terendah (penduduk dengan tingkat kesejahteraan pada Desil 1) dibandingkan jumlah penduduk desa. |
|---|
| Interpretasi | Rasio jumlah penduduk dengan tingkat kesejahteraan terendah terhadap jumlah penduduk kelurahan adalah perbandingan antara jumlah penduduk dengan status kesejahteraan terendah dengan jumlah penduduk kelurahan. Penduduk dengan tingkat kesejahteraan terendah diasumsikan tidak memiliki daya beli yang memadai untuk mengakses pangan yang cukup dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar hidupnya, sehingga akan mempengaruhi status kerawanan pangan. Kemiskinan merupakan penyebab kerentanan pangan wilayah. |
|---|
| Metode Perhitungan | rasio |
|---|
| Rumus | $rasio=\frac{jumlahpendudukkesejahteraanrendah}{jumlahpenduduk}$ |
|---|
| Ukuran | rasio |
|---|
| Satuan | rasio |
|---|
| Variabel Disaggregasi/ Klasifikasi Penyajian | -
|
|---|
| Apakah Indikator Komposit | Tidak |
|---|
| Indikator Pembangun | - |
|---|
| Variabel Pembangun | -
|
|---|
| Level Estimasi | kelurahan |
|---|
| Apakah indikator dapat diakses umum | Ya |
|---|
| Kegiatan Statistik | Kompilasi Produk Administrasi Penyusunan Pemutakhiran dan Analisis Peta Ketahanan dan Kerawanan Pangan 2024 |
|---|