| Nama Indikator | Rasio Peserta Didik terhadap Rombongan Belajar pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) |
|---|
| Konsep | Peserta Didik
Rombongan Belajar
|
|---|
| Definisi | Perbandingan antara jumlah peserta didik terhadap rombongan belajar, pada bentuk pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di suatu wilayah pada waktu tertentu. |
|---|
| Interpretasi | Semakin tinggi rasio, artinya semakin banyak jumlah peserta didik dalam satu rombongan belajar pada SMK. Sebagai contoh, di Indonesia rasio peserta didik terhadap rombongan belajar pada SMK adalah 20, artinya rata-rata di Indonesia jumlah peserta didik dalam satu rombongan belajar pada SMK adalah 20 peserta didik. |
|---|
| Metode Perhitungan | Pembagian antara jumlah peserta didik dengan rombongan belajar di satuan pendidikan, pada bentuk pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). |
|---|
| Rumus | $\frac{\sum{PD\ SMK}}{\sum{Rombel\ SMK}}$ |
|---|
| Ukuran | Rasio |
|---|
| Satuan | Peserta Didik per Rombongan Belajar |
|---|
| Variabel Disaggregasi/ Klasifikasi Penyajian | Wilayah
Status Satuan Pendidikan
|
|---|
| Apakah Indikator Komposit | Ya |
|---|
| Indikator Pembangun | Jumlah Peserta Didik Sekolah Menengah Kejuruan
Jumlah Rombongan Belajar Sekolah Menengah Kejuruan
|
|---|
| Variabel Pembangun | - |
|---|
| Level Estimasi | Kabupaten/Kota;Provinsi;Nasional |
|---|
| Apakah indikator dapat diakses umum | Ya |
|---|
| Kegiatan Statistik | Kompilasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) di Indonesia 2024 |
|---|