| Nama Indikator | Persentase Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan Akses Listrik |
|---|
| Konsep | Satuan Pendidikan
Listrik Non-PLN
Listrik PLN (Perusahaan Listrik Negara)
|
|---|
| Definisi | Perbandingan antara satuan pendidikan yang memiliki akses listrik, dengan seluruh satuan pendidikan, pada bentuk pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Satuan Pendidikan Kerja Sama Sekolah Menengah Atas (SPK SMA) di suatu wilayah pada waktu tertentu. |
|---|
| Interpretasi | Semakin tinggi persentase semakin banyak satuan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA dan SPK SMA) yang memiliki akses listrik di suatu wilayah pada waktu tertentu. |
|---|
| Metode Perhitungan | Pembagian antara satuan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA dan SPK SMA) yang memiliki akses listrik, dengan seluruh satuan pendidikan SekolahMenengah Atas (SMA dan SPK SMA) dikali 100. |
|---|
| Rumus | $\frac{\sum\acute{SMA}+\sum\acute{SPK\ SMA}}{\sum{SMA}+\sum{SPK\ SMA}}\times100$ |
|---|
| Ukuran | Persentase |
|---|
| Satuan | Persen |
|---|
| Variabel Disaggregasi/ Klasifikasi Penyajian | Wilayah
Status Satuan Pendidikan
|
|---|
| Apakah Indikator Komposit | Ya |
|---|
| Indikator Pembangun | Jumlah Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas yang memiliki akses listrik
Jumlah Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas
|
|---|
| Variabel Pembangun | - |
|---|
| Level Estimasi | Kabupaten/Kota;Provinsi;Nasional |
|---|
| Apakah indikator dapat diakses umum | Ya |
|---|
| Kegiatan Statistik | Kompilasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) di Indonesia 2024 |
|---|