Detail Metadata Kegiatan Statistik
Kompilasi dan akumulasi Penanganan Prabencana 2022
Informasi Umum
Judul KegiatanKompilasi dan akumulasi Penanganan Prabencana
Tahun Kegiatan
2022
Cara Pengumpulan Data
Kompilasi Produk Administrasi
Sektor Kegiatan
Perlindungan Sosial dan Kesejahteraan
Jenis Kegiatan Statistik
Statistik Sektoral
Identitas Rekomendasi
-
Penyelenggara
Instansi PenyelenggaraBadan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Barat
Alamat Lengkap Instansi Penyelenggara
Jl. Jend. Sudirman No. 47, Padang Pasir, Kec. Padang Barat., Kota Padang, Sumatera Barat 25129
Telepon: | 089680672290 |
Faksimile: | - |
Email: | dillaulfa24@gmail.com |
Penanggung Jawab
Unit Eselon Penanggung JawabEselon 1: | Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat |
Eselon 2: | Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah |
Penanggung Jawab Teknis
Nama: | Fajar Sukma, S.Pd |
Jabatan: | Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan |
Alamat: | Jl. Sudirman, No 47 Kota Padang |
Telepon: | (0751) 890720 |
Faksimile: | 0751890721 |
Email: | bpbd@sumbarprov.go.id |
Perencanaan dan Persiapan
Latar Belakang KegiatanPengurangan risiko bencana di Sumatera Barat merupakan bagian dari upaya pengurangan risiko bencana di tingkat nasional dan internasional yang menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, dunia pendidikan, masyarakat, media masa serta dunia usaha. Seiring perubahan paradigma penanganan bencana yang telah mengalami pergeseran, yaitu penanganan bencana tidak lagi menekankan pada aspek tanggap darurat, tetapi lebih menekankan pada manajemen penanggulangan bencana secara menyeluruh, diperlukan upaya pengarusutamaan pengurangan risiko bencana dalam pembangunan. Upaya pengurangan risiko bencana tersebut salah satunya dengan membangun kapasitas kesiapsiagaan dan meningkatkan peran serta relawan dalam upaya penanggulangan bencana terutama didaerah berisiko tinggi dan memiliki akses yang sulit dijangkau sehingga dapat turun serta terlebih dahulu untuk memitigasi dan berkoordinasi dengan stakeholder daerah. Dengan meningkatnya kapasitas relawan sehingga juga akan bisa mendorong peningkatan peran relawan dalam penanggulangan bencana didaerah. Relawan Penanggulangan Bencana (Relawan PB) adalah seorang atau sekelompok orang yang memiliki kemampuan dan kepedulian untuk bekerja secara sukarela dan ikhlas dalam upaya penanggulangan bencana. Keberadaan relawan sebagai bagian dari masyarakat yang berada langsung ditengah masyarakat maka para relawan adalah ujung tombak dalam melaksanakan kegiatan Penanggulangan Bencana baik pada saat Pra Bencana, Saat Bencana maupun Pasca Bencana. Untuk itu menjadi penting untuk membangun dan meningkatkan kapasitas para relawan dalam melakukan upaya penanggulangan Bencana didaerahnya sehingga dapat mengurangi risiko apabila suatu saat terjadi bencana didaerah mereka.
Tujuan Kegiatan
Mengurangi Risiko Bencana
Rencana Jadwal Kegiatan
Perencanaan Kegiatan
2022-01-02 s.d. 2022-01-30
Desain
2022-01-31 s.d. 2022-02-06
Pengumpulan Data
2022-02-07 s.d. 2022-11-24
Pengolahan Data
2022-11-20 s.d. 2022-11-30
Analisis
2022-12-01 s.d. 2022-12-15
Diseminasi Hasil
2022-12-18 s.d. 2022-12-22
Evaluasi
2022-12-25 s.d. 2022-12-29
Variabel (Karakteristik) yang Dikumpulkan
Nama Variabel | Konsep | Definisi | Referensi Waktu |
---|---|---|---|
Pelatihan Kelompok Siaga Bencana (KSB) | Pelatihan Kelompok Siaga Bencana (KSB) | Kelompok Siaga Bencana adalah kelompok di tingkat desa yang menjadi pelopor atau penggerak kegiatan pengurangan risiko bencana | 2022 |
Pengadaan Sistem Peringatan Dini / Early Warning System (EWS) | Pengadaan Sistem Peringatan Dini / Early Warning System (EWS) | sistem peringatan dini bencana adalah serangkaian sistem untuk menginformasikan terjadinya suatu peristiwa alam yang dapat berupa bencana atau tanda alam lainnya. Dalam kondisi darurat, peringatan dini bencana disampaikan dalam bentuk sirine, kentongan, dan sebagainya | 2022 |
Desain Kegiatan
Kegiatan ini dilakukanBERULANG
Frekuensi Penyelenggaraan
TAHUNAN
Tipe Pengumpulan Data
LONGITUDINAL_PANEL
Cakupan Wilayah Pengumpulan Data
SEBAGIAN_WILAYAH_INDONESIA
Wilayah Kegiatan
Provinsi | Kabupaten/Kota |
---|---|
SUMATERA BARAT | PESISIR SELATAN |
SUMATERA BARAT | PADANG PARIAMAN |
SUMATERA BARAT | AGAM |
SUMATERA BARAT | PASAMAN |
SUMATERA BARAT | PASAMAN BARAT |
SUMATERA BARAT | KOTA PADANG |
SUMATERA BARAT | KOTA PARIAMAN |
Pengamatan
Sarana Pengumpulan Data
Lainnya : Rekap dari Data Pelatihan dan pengamatan
Unit Pengumpulan Data
Lainnya : Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten/Kota
Pengumpulan Data
Apakah Melakukan Uji Coba (Pilot Survey)Tidak
Metode Pemeriksaan Kualitas Pengumpulan Data
Kunjungan kembali (revisit)
Apakah Melakukan Penyesuaian Nonrespon
Tidak
Petugas Pengumpulan Data
Staf instansi penyelenggara dan mitra/tenaga kontrak
Persyaratan Pendidikan Terendah Petugas Pengumpulan Data
Diploma IV/S1/S2/S3
Jumlah Petugas
Supervisor/penyelia/pengawas: 0
Pengumpul data/enumerator: 0
Apakah Melakukan Pelatihan Petugas
Tidak
Pengolahan dan Analisis
Tahapan Pengolahan DataEditing, Data Entry, Validasi
Metode Analisis
DESKRIPTIF
Unit Analisis
Lainnya : Kelompok Siaga Bencana di Kab/Kota
Tingkat Penyajian Hasil Analisis
Provinsi, Kabupaten/Kota
Diseminasi Hasil
Produk Kegiatan yang Tersedia untuk UmumTercetak (hardcopy): Ya
Digital (softcopy): Ya
Data Mikro: Tidak
Rencana Rilis Produk Kegiatan
Tercetak (hardcopy): 2022-12-22;
Digital (softcopy): 2022-12-22;
Data Mikro: -
Variabel Kegiatan
-
Sistem Peringatan Dini adalah serangkaian sistem yang berfungsi untuk memberitahukan akan terjadinya kejadian alam. Sistem ini dapat berupa sensor, deteksi kejadian, dan subsistem pemberi keputusan untuk identifikasi awal munculnya bahaya. Sistem peringatan dini ini akan memberitahukan terkait bencana....
-
Kelompok siaga bencana adalah relawan sosial yang terlaltih atau tenaga kesejahteraan sosial berasal dari masyarakat yang memiliki kepedulian dan aktif dalam penanggulangan bencana. Kegiatan penanggulangan bencana yang dilakukan oleh KSB meliputi pencegahan bencana, tanggap darurat dan rehabilitasi,....
Indikator Kegiatan
-
Sistem Peringatan Dini adalah serangkaian sistem yang berfungsi untuk memberitahukan akan terjadinya kejadian alam. Sistem ini dapat berupa sensor, deteksi kejadian, dan subsistem pemberi keputusan untuk identifikasi awal munculnya bahaya. Sistem peringatan dini ini akan memberitahukan terkait bencana....
-
persentase penguatan kelompok siaga bencana yang dilakukan di 19 kabupaten/kota