| Nama Indikator | Rasio Kepadatan Penduduk |
|---|
| Konsep | Penduduk
|
|---|
| Definisi | Angka yang menyatakan banyaknya penduduk per kilometer persegi, dihitung dengan perbandingan antara banyaknya penduduk terhadap luas wilayah. |
|---|
| Interpretasi | Nilai kepadatan penduduk menunjukkan rata-rata jumlah penduduk tiap 1 kilometer persegi. Semakin besar nilai kepadatan penduduk menunjukkan bahwa semakin padat penduduk yang mendiami wilayah tersebut. Misalnya kepadatan penduduk Indonesia tahun 2009 sebesar 124 artinya bahwa secara rata-rata tiap 1 kilometer persegi wilayah di Indonesia didiamin oleh 124 penduduk. |
|---|
| Metode Perhitungan | Kepadatan penduduk didapat dengan membagi jumlah penduduk di suatu wilayah dengan luas wilayah tersebut. |
|---|
| Rumus | $RasioKepada\tan Penduduk=\frac{JumlahPenduduk}{LuasWilayah(km^2)}$ |
|---|
| Ukuran | Rasio |
|---|
| Satuan | orang per kilometer persegi |
|---|
| Variabel Disaggregasi/ Klasifikasi Penyajian | Wilayah
|
|---|
| Apakah Indikator Komposit | Tidak |
|---|
| Indikator Pembangun | - |
|---|
| Variabel Pembangun | Jumlah penduduk
Luas wilayah
|
|---|
| Level Estimasi | Kabupaten/kota |
|---|
| Apakah indikator dapat diakses umum | Ya |
|---|
| Kegiatan Statistik | Kompilasi Produk Administrasi Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Tapanuli Tengah 2024 |
|---|